Batu Split dan Jenis Ukuran biasanya sudah di tentukan untuk jenis fungsinya tersendiri dari pengecoran, Campuran aspal untuk landasan badan jalan dan masing masing kegunaannya, silahkan lihat di bawah ini.
Split Stone / Batu Pecah ( 30-50mm) atu di kasih nama Batu Split 35
Material ini biasanya digunakan untuk dasaran badan jalan sebelum menggunakan material yang lain, penyangga bantalan kereta api, penutup/ pemberat pipa didasar laut, dsb.
Split Stone / Batu Pecah ( 20-30 mm) atu di kasih nama Batu Split 23
Material ini banyak digunakan untuk pengecoran lantai kerja, pengecoran / pembetonan horizontal.
Split Stone / Batu Pecah ( 10-20mm) atu di kasih nama Batu Split 12
Material jenis ini banyak digunakan untuk pengecoran segala macam konstruksi mulai dari yang ringan sampai konstruksi berat. Spt: Jalan Tol, Gedung bertingkat, Landasan Pesawat Udara, Bantalan Kereta Api, Pelabuhan dan Dermaga, Tiang Pancang dan Jembatan, dsb
Screening ( 5 -10 mm) atu di kasih nama Batu Split 51
Material jenis ini banyak digunakan untuk campuran dalam proses pengaspalan jalan, mulai dari jalan yang ringan sampai jalan berkelas-1 ( Aspal Mixed Plant)
Abu Batu ( 0-5 mm) atu di kasih nama Batu Split 05
Material jenis ini banyak dibutuhkan untuk campuran dalam proses pengaspalan dan bisa digunakan sebagai pengganti pasir. Material ini adalah bahan utama dari pembuatan gorong-gorong dan Batako Press.
Boulder Elepant Stone ( Batu Gajah)
Material jenis ini banyak digunakan untuk penimbunan daerah-daerah rawa atau bibir pantai, penahan ombak, reklmasi pantai dan pembuatan dermaga sederhana dan untuk batu pondasi dsb.
Base Course ( Lapisan Kedua)
Material jenis ini digunakan untuk lapisan kedua / ketiga dari suatu areal yang akan ditimbun, dimana tanah dasarnya sudah cukup stabil.
Material jenis ini banyak digunakan untuk penimbunan daerah-daerah rawa atau bibir pantai, penahan ombak, reklmasi pantai dan pembuatan dermaga sederhana dan untuk batu pondasi dsb.
Base Course ( Lapisan Kedua)
Material jenis ini digunakan untuk lapisan kedua / ketiga dari suatu areal yang akan ditimbun, dimana tanah dasarnya sudah cukup stabil.
Sirtu
Material ini banyak digunakan untuk lapisan kedua, dimana tanah awalnya masih kurang stabil. Lokasi sirtu yang terbaik adalah dari desa Loli, karena mengandung campuran tanah merah sebagai perekat.
Material ini banyak digunakan untuk lapisan kedua, dimana tanah awalnya masih kurang stabil. Lokasi sirtu yang terbaik adalah dari desa Loli, karena mengandung campuran tanah merah sebagai perekat.
Agregat A, B
Material jenis adalah campuran batu split, abu batu dan pasir, yang dicampur berdasarkan permintaan / kebutuhan proyek dan tergantung kebutuhannya.
Sand ( Pasir Sungai)
Material jenis ini digunakan untuk bahan dasar pembuatan dinding / bangunan beton dan bahan baku cor untuk semua jenis bangunan.
Material jenis adalah campuran batu split, abu batu dan pasir, yang dicampur berdasarkan permintaan / kebutuhan proyek dan tergantung kebutuhannya.
Sand ( Pasir Sungai)
Material jenis ini digunakan untuk bahan dasar pembuatan dinding / bangunan beton dan bahan baku cor untuk semua jenis bangunan.
0 komentar:
Post a Comment